Teknologi.info – Startup kategori On-Demand ialah startup yang mempunyai platform baik berupa aplikasi web atau mobile sebagai penghubung penyedia jasa dengan pengguna. Di Kota Banjarmasin, startup kategori ini tumbuh sangat pesat berkat adanya GO-JEK yang dulu meluncur di Jakarta. Mulai dari BangJeck, Kulir Jasa Banjar, Amang Ojek, Ngantar Makan dan masih banyak lagi pelaku startup On-Demand di Banjarmasin.
Fenomena tersebut dibaca oleh Komunitas Startup Banjarmasin sebagai wadah berkumpulnya mereka yang punya startup di Kalimantan Selatan untuk dibahas secara mendalam. Pada Kamis, 15 Desember 2016 bertempat di Rumah Makan Tlogo Ijo gelaran talkshow edisi pertama kali dengan nama Startup Talk Vol. 1 dengan tema “Ramainya Startup On-Demand di Banjarmasin”.
Sebanyak 50 peserta hadir di talkshow tersebut. Menghadirkan narasumber yaitu Ahmad Irfani sebagai Startup Enthusiast dan Founder StartupBorneo.com serta Nicko Fariz sebagai Founder Amang Ojek, salah satu pelaku startup On-Demand di Banjarmasin.
Dipandu oleh Editor Teknologi.info, M. Iqbal Alghifari acara talkshow tersebut dimulai dari cerita Nicko yang selama setahun penuh mempersiapkan Amang Ojek yang baru launching 1 November 2016. Dalam 1 bulan, aplikasi mereka di Google Play sudah mendapatkan 1.000 download dengan 420 pengguna terdaftar.
Menurut Nicko, startup harus berinovasi terus menerus sehingga pengguna betah menggunakan layanannya. Oleh karena itu, Amang Ojek tahun 2017 akan meluncurkan aplikasi bagi pengguna iOS. Karena selama ini pengguna iOS menggunakan layanan mereka tetapi masih melalui aplikasi pesan seperti Line atau WhatsApp.
Selain aplikasi, Amang Ojek akan menambah layanan baru seperti belanja kebutuhan sehari-hari, tiket bioskop, pindah barang dan laundry. Semuanya akan tersedia di tahun depan menambah layanan yang ada yaitu Amang Ojek, Amang Antar, Amang Taxi dan Amang Food.
Irfan memandang adanya kebutuhan yang mendasar bagi pengguna di kota-kota besar sehingga munculnya startup On-Demand. Seperti GO-JEK yang menjadi solusi tepat bagi pengguna minta antar ke kantor atau tempat lain hingga membelikan makanan siang, dimana Kota Jakarta dikenal macet dan padat.
Banjarmasin, menurut Irfan sangat potensial untuk mengembangkan startup On-Demand. Tidak hanya ojek dan kurir online saja, ada berbagai layanan On-Demand yang bisa dijalankan. Seperti kecantikan, kesehatan, logistik sampai pengawal pribadi juga bisa diterapkan.
Talkshow ini juga merupakan event kedua kalinya kerjasama antara Komunitas Startup Banjarmasin dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan. Sebelumnya mengadakan workshop dan seminar startup di bulan Oktober.