Teknologi.info – Tidak kurang dari 1,5 miliar Dolar disiapkan oleh Amazon untuk membangun bandar udara miliknya sendiri. Amazon sedang membangun bandara untuk memiliki kontrol yang lebih leluasa atas pengiriman mereka. Raksasa ritel online itu membangun fasilitas $1,5 miliar di luar Cincinnati (kota di Ohio). CEO Amazon, Jeff Bezos sendiri yang meletakan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan bandara tersebut.
Perusahaan menandatangani sewa selama 50 tahun di atas 900 hektar properti dari Bandara Internasional Cincinnati / Northern Kentucky pada tahun 2017.
Business Insider mengatakan bahwa bandara tersebut nantinya akan memungkinkan Amazon untuk memiliki kontrol yang lebih besar atas pengirimannya melalui udara dan meminimalisir atau menghapus “ketergantungan” dengan pihak ketiga seperti FedEx, UPS, dan USPS.
Bandara ini akan membantu Amazon meningkatkan layanan pengiriman satu hari yang sebelumnya ditawarkan kepada member “Prime” dengan pesanan lebih dari $ 35 sekarang, tetapi Amazon ingin memperluas itu ke semua Prime Member tanpa minimal jumlah order.
Bandara ini diperkirakan akan dibuka pada tahun 2021 dan akan menciptakan sekitar 2000 lapangan kerja. Satu posisi yang Amazon ingin isi adalah -tentu saja- pilot. Pengamat mencatat bahwa ada kekurangan yang signifikan dari pilot maskapai komersial yang bersedia dan mampu bekerja untuk jalur penerbangan. Kurangnya staf berarti tekanan tambahan pada pilot yang dipekerjakan oleh perusahaan logistik.
Robert Kirchner, ketua dewan eksekutif Atlas Air (maskapai pengiriman barang), diwawancarai oleh TV lokal selama upacara peletakan batu pertama. Kirchner menunjukkan bahwa keselamatan pilot adalah masalah yang perlu ditangani Amazon sejak dini.
“Ada kemungkinan besar pilot kelelahan atau sakit (jika pilot yang tersedia sedikit, red). Pilot akan mengalami lelah luar biasa. Ada banyak penerbangan yang dibatalkan; banyak penerbangan yang tertunda, karena kekurangan pilot dan staf, dan itu bukan menjadi pertanda baik untuk masa depan perusahaan yang Amazon mulai lakukan hari ini.” kata Kirchner dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Cincinnati lokal WLWT.
Menekan Setiap Aspek Logistik yang Mungkin
Amazon juga sedang menghadapi masalah kekurangan truk dan supir yang sementara ini mereka siasati dengan mengambil langkah yang tidak biasa yaitu menyarankan supir mereka saat ini untuk berhenti dan mulai membuka bisnis pengiriman darat sendiri. Para supir telah ditawarkan gaji tiga bulan dan $10.000 dana awal untuk membantu Amazon mencapai tujuan pengiriman pada hari yang sama.
Amazon menjangkau ke setiap metode pengiriman yang memungkinkan untuk memastikan mereka mendominasi persaingan. Drone, truk, pesawat, sampai robot otonom. Sekarang Amazon melakukan pengiriman ke seluruh Amerika Serikat dan ke seluruh dunia. Amazon telah mulai menguji armada robot otonom elektrik untuk pengiriman seluruhnya.
Robot yang “Mengetuk” Pintu Anda
Robot beroda yang disebut Amazon Scouts akan memulai pengiriman di Snohomish County, Washington minggu ini. Robot-robot itu dirancang oleh Amazon dan dapat berputar di sekitar rute pengiriman mereka dengan kecepatan berjalan.
Robot boxy dengan enam roda memiliki berbagai sensor yang membantu menavigasi pinggiran kota, mendeteksi hambatan, hewan peliharaan, dan orang-orang.
Dalam video demo yang dirilis oleh raksasa logistik, Scout terlihat berjalan di sepanjang trotoar sebelum berhenti di depan lokasi pengiriman yang ditentukan.
Sepertinya, dominasi Amazon dalam ritel online dan logistik akan sangat sulit dikalahkan. Kapan Amazon masuk ke Indonesia?