28.6 C
Banjarmasin
Selasa, Desember 3, 2024

Ancaman Web Terhadap Pengguna Online di Indonesia pada Kuartal III 2023

Teknologi.info – Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir, semakin menghadapi maraknya kejahatan dunia maya. Tak hanya individu, bisnis, dan korporasi, namun juga berbagai instansi pemerintah hingga sektor pemerintahan ikut terkena dampak. Berdasarkan laporan terbaru dari Kaspersky untuk kuartal ketiga tahun 2023 di Indonesia, lebih dari 20% pengguna komputer di tanah air menjadi korban serangan berbasis web. Selain itu, hampir sepertiga (27,6%) dari mereka menjadi sasaran ancaman lokal.

Tinjauan terhadap ancaman triwulanan ini didasarkan pada data yang dihimpun melalui Kaspersky Security Network (KSN) dari pengguna sukarela di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan tren berikut:

Ancaman Web (Online)

  • Pada kuartal III 2023, terdapat 7.330.765 deteksi ancaman web yang berhasil diblokir oleh solusi Kaspersky. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 22,49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 9.457.786 deteksi.
  • Terdapat juga penurunan sebesar 5,16% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (Q2 2023) yang mencatat 7.729.320 deteksi ancaman web.
  • Secara keseluruhan, 22,1% pengguna komputer di Indonesia diserang oleh ancaman yang ditularkan melalui web selama kuartal III 2023. Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-93 di dunia dalam hal risiko terkait penjelajahan web.

Ancaman Lokal

  • Selama kuartal III 2023, produk Kaspersky mampu mendeteksi dan menggagalkan sebanyak 12.939.096 insiden lokal di komputer peserta KSN di Indonesia. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 10,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 14.481.642 deteksi.
  • Worm dan virus file menjadi penyebab utama insiden-insiden tersebut. Data ini menggambarkan seberapa sering pengguna di Indonesia diserang oleh malware yang menyebar melalui perangkat penyimpanan data portabel seperti drive USB, CD, DVD, dan metode “offline” lainnya.
  • Secara keseluruhan, 27,6% pengguna di dalam negeri mengalami serangan ancaman lokal selama kuartal tersebut, yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-62 di tingkat global.

Penyebaran program berbahaya melalui browser merupakan metode utama yang digunakan oleh penjahat siber. Mereka memanfaatkan kerentanan di browser dan plugin, serta taktik rekayasa sosial untuk mengeksploitasi sistem.

Perlu diperhatikan bahwa selama kuartal terakhir di Indonesia, terjadi penurunan jumlah total ancaman lokal dan web yang berhasil diblokir oleh solusi Kaspersky. Namun, mengingat adopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things, dan perkembangan digitalisasi lainnya, kerentanan juga semakin meningkat. Oleh karena itu, penting untuk terus meningkatkan pertahanan siber, baik bagi individu, perusahaan, pemerintah, maupun pemangku kepentingan lainnya di Indonesia.

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, mengomentari situasi ini, “Kita cenderung fokus pada apa yang tampak di permukaan, meskipun ancaman dunia maya yang nyata dan paling penting justru berada di bawah permukaan. Pendekatan dalam dunia keamanan siber harus selalu tangkas selangkah lebih maju. Kami mendorong individu, perusahaan, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk berkolaborasi dan terus meningkatkan kemampuan pertahanan online terhadap ancaman yang terus berkembang.”

Untuk menghindari risiko ancaman online, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh pengguna:

  • Periksa tautan dalam email dengan cermat sebelum mengklik, dan selalu waspada terhadap pesan yang mencurigakan.
  • Hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya.
  • Perhatikan izin yang diminta oleh aplikasi selama instalasi.
  • Gunakan koneksi internet yang aman dan hindari menggunakan peralatan kerja untuk keperluan pribadi.
  • Pertimbangkan penggunaan solusi keamanan seperti Kaspersky Premium.

Bagi perusahaan, Kaspersky merekomendasikan langkah-langkah berikut:

  • Edukasi karyawan tentang risiko keamanan dan aturan dasar yang harus diikuti.
  • Membuat cadangan data penting dan memperbarui peralatan dan aplikasi TI secara berkala.
  • Melakukan audit keamanan rutin dan terintegrasi untuk infrastruktur TI organisasi.
  • Mengelola dan membagikan data pribadi klien dengan cermat.
  • Menginstal solusi anti-APT dan EDR untuk deteksi ancaman tingkat lanjut serta memberikan akses ke intelijen ancaman terbaru kepada tim SOC.

Portal Intelijen Ancaman Kaspersky juga menjadi sumber informasi penting untuk menghadapi ancaman siber, menyediakan data dan wawasan serangan yang dikumpulkan selama dua dekade terakhir. Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan ancaman siber yang semakin kompleks, kerjasama dan upaya bersama menjadi kunci untuk menjaga keamanan online di Indonesia.

Jimmy Ahyari
Jimmy Ahyari
Seorang Apoteker yang menyukai dunia internet dan teknologi.
Artikel Lainnya
Sudah Baca Ini?