28.6 C
Banjarmasin
Minggu, Maret 17, 2024

Jacquard: Jaket Pintar Google dan Levi’s®

Teknologi.info – Jam pintar (smartwatch) makin banyak beredar. Namun Google ingin ada juga wearable lain, seperti pakaian atau jaket pintar. Untuk itu, maka dihadirkanlah Project Jacquard. Proyek ini merupakan perpaduan jaket berbahan denim dari Levi’s dengan teknologi Jacquard milik Google di mana pada teknologi ini, jaket akan memiliki fungsi untuk mengatur atau memberikan notifikasi berdasarkan perangkat yang tersinkronisasi dengannya.

Jaket pintar pertama di dunia ini khusus dirancang untuk mempermudah pengguna dengan mobilitas tinggi, seperti pengendara motor. Teknologi Jacquard disematkan pada Commuter Trucker jaket Levi. Dari luar, tidak ada perbedaan dengan jaket jeans kebanyakan. Padahal, melalui jaket tersebut, pengguna bisa menerima telepon, mendengarkan instruksi GPS atau hanya sekedar mengontrol musik.

Google menggunakan benang konduktif yang secara khusus dibuat oleh Advanced Technology and Products (ATAP) Google sebagai serat kain untuk mengontrol jaket pintar ini. Bersama Levi’s, Google memadukan benang khusus ini untuk dibentuk menjadi kain katun, sutra maupun poliester. Google mengatakan bahwa benang miliknya cukup kuat untuk ditenun dan diolah oleh industri.

Dengan jalinan benang konduktif, kain di pakaian akan menjadi selayaknya “layar sentuh” pada smartphone. Ada banyak grid dengan sensor tertanam di dalamnya, sehingga luas interaksi akan semakin besar. Pengendara tinggal menggeser (swipe) atau menekan (tap) pergelangan tangan jaket.

Sensor sentuh akan mengirimkan input ke ponsel pintar atau gadget lain milik pengguna secara nirkabel (wifi atau bluetooth) sehingga bisa terhubung dengan aplikasi atau layanan online lain. Melalui metode ini, user bisa menyentuh pergelangan tangannya hanya untuk memainkan musik sambil tetap berkendara. Wearable dalam bentuk jaket ini menambah “gadget” canggih keluaran Google. Sebelumnya ada kacamata pintar alias Google Glass (Project Aura).

Tahp beta diperkirakan akan selesai di akhir tahun 2016. Sedangkan untuk produksi masal diperkirakan pada pertengahan 2017 nanti. Hm, menariknya? Bagaimana cara mencucinya, ya?

Jimmy Ahyari
Jimmy Ahyari
Seorang Apoteker yang menyukai dunia internet dan teknologi.
Artikel Lainnya
Sudah Baca Ini?