Teknologi.info – YouTube telah menangguhkan sementara One America News Network (OANN) karena mempromosikan pengobatan COVID-19 palsu/tidak benar. Kanal OANN di Youtube akan tetap online, tetapi tidak adak bisa digunakan untuk mengupload video baru selama 1 minggu. Tidak hanya itu, saluran OANN juga sudah dihapus (demonetization) dari program mitra periklanan Youtube (Adsense).
Axios melaporkan berita tersebut hari ini, dan juru bicara YouTube Ivy Choi mengonfirmasinya kepada The Verge.
“Setelah meninjau dengan cermat, kami menghapus video dari OANN dan mengeluarkan teguran pada channel tersebut karena melanggar kebijakan misinformasi COVID-19 Youtube yang melarang konten yang mengklaim ada jaminan penyembuhan. Selain itu, karena pelanggaran berulang terhadap kebijakan misinformasi COVID-19 dan kebijakan monetisasi saluran lainnya, Youtube telah menangguhkan saluran tersebut dari Program Mitra YouTube.”
OANN telah berulang kali “menguji” kebijakan YouTube, yang terbaru seputar pemilihan presiden AS. Dibanding Facebook dan Twitter, YouTube mengambil pendekatan yang bisa dibilang “lepas tangan” terhadap kesalahan berita tentang hasil pemilu sehingga ada video di mana OANN secara keliru mengklaim Presiden Donald Trump memenangkan pemilu tahun 2020.
Setelah video COVID-19, OANN harus mengajukan permohonan kembali ke program mitra periklanan Youtube jika ingin memonetisasi video di masa yang akan datang.
Umumnya teguran Youtube ini sebanyak 3 kali. Jika ini kali pertama, maka akan tersisa 2 kali sisa teguran lagi. Jika masih nekat melanggar, bukan tidak mungkin akan dilakukan penangguhan selamanya (Permanently Suspended/Banned).