Teknologi.info – BlackBerry Limited yang sebelumnya bernama RIM, selaku vendor smartphone Blackberry asal Kanada sepertinya harus merasakan kembali pil pahit. Ketika sebelumnya WhatsApp mengatakan rencananya untuk tidak akan mensupport aplikasi mereka di handset Blackberry di akhir tahun 2016 mendatang, sekarang Facebook juga mengabarkan jika perusahaannya akan menarik dukungan pada semua device BlackBerry. Alhasil, BlackBerry diperkirakan akan semakin terpuruk di ranah gadget dunia.
Di Indonesia, BlackBerry sempat menuai kesuksesan besar karena fitur pesan/chat BBM-nya yang mudah digunakan dan ekslusif. Akan tetapi, serbuan produk Android dan iOS yang lebih fleksibel membuat pangsa pasarnya turun. Berdasarkan data dari WorldPanel, Android menguasai 58% penjualan di seluruh dunia dan Apple meraih 39% penjualan. Sedangkan BlackBerry, hanya mampu meraih 0,1%. Perbedaan yang cukup fantastis untuk sebuah merk dan platform.
Diperkirakan, dengan hengkangnya Facebook dan WhatsApp sebagai salah dua dari layanan OTT (Over the Top), BlackBerry akan semakin terpuruk. “Aneh”nya, meski kecewa, pihak BlackBerry Limited masih terlihat “santai” menanggapi masalah ini.
“Pertumbuhan aplikasi Facebook terus meningkat dan kami tidak bisa mengontrol itu,” imbuh Manager Pemasaran Senior BlackBerry, Lou Gazzola.
Tentu saja rasa kecewa ini ada alasannya. Sebab, aplikasi Facebook dan WhatsApp termasuk ke TOP 10 (10 besar) aplikasi yang paling banyak digunakan dan diunduh melalui BlackBerry World (aplikasi semacam Google Play jika di Android, dan App Store jika di iOS).
“Pihak BlackBerry akan tetap mengupayakan agar Facebook dan WhatsApp tetap bersama kami. Akan tetapi, hingga kini keputusan Facebook tetap tidak berubah” imbuhnya.
Bagaimana para pengguna setia BlackBerry? Masih tetap bertahan jika Facebook dan WhatsApp menarik diri dari aplikasi BlackBerry?
