Teknologi.info – Sejak invasi Pokemon GO ke bumi beberapa waktu lalu, tempat-tempat yang dulunya sepi secara tiba-tiba malah dikunjungi oleh orang-orang yang asik dengan smartphone-nya masing-masing.
Mungkin seperti Central Park di New York, AS. Walaupun tempat ini memang tempat publik, namun ketika seekor Pokemon langka terdeteksi di sana, ratusan orang berduyun-duyun mendatangi tempat tersebut. Sebagian bahkan rela turun dari mobil hanya untuk menangkapnya.
Pokemon langka yang sempat terdeteksi tersebut ternyata adalah Vaporeon. Pokemon bertipe air hasil evolusi dari Eevee ini menjadi magnet bagi ratusan trainer yang kebelet ingin menjadikannya sebagai koleksi pribadi.
Vaporeon sendiri merupakan salah satu evolusi dari Eevee selain Flareon (tipe api) dan Jolteon (tipe listrik). Di seri kartun Pokemon yang pertama, Eevee memerlukan Water Stone agar bisa berevolusi menjadi Vaporeon.
Dalam game AR Pokemon GO diperlukan beberapa Eevee agar bisa berevolusi menjadi Vaporeon, dengan jumlah total 25 Eevee Candy. Selain itu, juga terdapat trik khusus agar Eevee kamu dapat berevolusi sesuai kehendak kamu, entah jadi Flareon, Jolteon, ataupun Vaporeon.
Baca Rubah Eevee Sesuai Kehendak Kamu! Begini Cara Mudahnya…
Jadi, jika nanti ada seekor Flareon atau Jolteon sedang duduk manis di tengah taman kota kamu, apa yang akan terjadi? Sudah bisa ditebak.
