Teknologi.info – Pada Jumat, 22 Juli 2016 Desa Kolam Kanan Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala (Batola) meresmikan website yang berisi informasi desa mereka. Website tersebut tidak tanggung-tanggung menggunakan domain DESA.ID, sehingga diganjar sebagai website desa pertama dan satu-satunya di Kabupaten Barito Kuala yang menggunakan domain resmi dari pemerintah.
Domain DESA.ID adalah domain resmi untuk sebuah desa di Indonesia. Asal mula domain ini adalah gagasan dan usulan dari desa yang diterima PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) dan Forum Nama Domain Indonesia. Selanjutnya diakui Pemerintah Republik Indonesia sebagai salah satu Domain Instansi Penyelenggara Negara.
Website yang beralamatkan https://www.kolamkanan-wanaraya.desa.id ini sudah bisa diakses oleh masyarakat umum. Isi website seputar informasi desa, mulai dari berita, profil desa (dari sejarah, demografi hingga visi dan misi), peta wilayah, lembaga desa, statistik desa, dan regulasi. Warga Desa Kolam Kanan juga bisa mengakses pelayanan aparatur desa melalui website seperti administrasi, surat kelahiran, dan kematian.
Perlu diketahui website Desa Kolam Kanan ini dikembangkan oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Fakultas MIPA dan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Mahasiswa tersebut juga mendapatkan bantuan dalam membuat website menggunakan aplikasi yang bernama SiDeKa (Sistem Informasi Desa dan Kawasan) dari Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Selatan.
Gusti Rahmad Haryadi, salah satu mahasiswa KKN merasa senang bisa membantu dan mengabdikan diri di Desa ini dengan hasil yang nyata salah satunya website desa. Gusti juga menambahkan dengan adanya website desa pertama di Kabupaten Batola bisa memberikan manfaat dan menjadi desa percontohan bidang IT di Kabupaten tersebut.
Kepala Desa Kolam Kanan, Endang Sudrajat sangat bersyukur dengan adanya mahasiswa KKN dari ULM membantu pembangunan desa melalui berbagai karya, “Alhamdulillah, dengan adanya website ini, Desa Kolam Kanan pasti akan bisa dilihat oleh dunia luas yang mana memiliki sumber daya alam tersembunyi seperti gas metan. Fakta yang selama ini tersembunyi dan selalu tertutupi bisa dilihat serta dievaluasi oleh siapa saja.”
Endang menambahkan dengan adanya website, publik mengetahui keadaan nyata di desa tersebut. “Pembangunan yang selama ini berlum merata dan acap kali pilih kasih merupakan dampak dari seing ditutupinya keadaan nyata tentang desa ini. Yang orang tahu warga desa ini sejahtera, padahal berbanding terbalik.