Teknologi.info – Baru saja mendapatkan informasi bahwa Alibaba yang merupakan situs e-Commerce terbesar di Tiongkok resmi mengakuisisi Lazada. Lazada adalah layanan e-Commerce terbesar di Asia Tenggara yang berdiri sejak tahun 2012. Lazada sendiri sebelumnya dimiliki oleh perusahaan Rocket Internet dari Jerman.
Dengan akuisisi tersebut mayoritas saham dikuasai oleh Alibaba. Nilai total akuisisi oleh Alibaba adalah $1 Milliar termasuk investasi baru sekitar $500 juta dan pembelian saham dari pemilik saham yang ada. Rocket Internet tetap memiliki saham di Lazada sebanyak 8,8%.
Transaksi sebesar ini diharapkan dapat membantu merek dan distributor seluruh dunia termasuk juga pedagang lokal yang menggunakan Alibaba dapat berekspansi ke pasar Asia Tenggara. Karena diketahui Lazada mempunyai cabang di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Dari 6 negara tersebut potensi belanja secara online melalui Lazada sangat tinggi, sehingga hal itu yang dimanfaatkan Alibaba untuk mengakuisisi.
Presiden Alibaba, Michael Evans dalam rilisnya menyebutkan bahwa, “Globalisasi adalah strategi penting untuk pertumbuhan Alibaba Group hari ini dan masa depan. Dengan investasi di Lazada, Alibaba mendapatkan akses platform dengan basis konsumen besar dan berkembang di luar Tiongkok, ditambah tim manajemen yang kuat dan terbukti untuk pertumbuhan masa depan di wilayah yang paling menjanjikan untuk dunia e-Commerce. Investasi ini sejalan dengan strategi kami untuk menghubungkan merek, distributor, dan konsumen dimanapun mereka berada dan mendukung untuk ekspansi ke Asia Tenggara dalam melayani pelanggan kami.”
Max Bittner sebagai CEO dari Lazada Group melalui rilisnya, “Kami sangat gembira bergabung dengan Alibaba dan melihat sinergi yang signifikan yang mendorong manfaat besar untuk pelanggan kami di Asia Tenggara. Asia Tenggara merupakan pasar konsumen berbasis mobile yang menarik serta sangat terfragmentasi dan beragam dengan hambatan yang signifikan untuk masuk dan yang baru di sektor ritel modern itu harus mempunyai ruang besar untuk bertumbuh. Transaksi ini akan membantu kita untuk mempercepat tujuan kami dalam menyediakan 569 juta konsumen yang mengakses dari berbagai daerah dan produk paling unik. Selanjutnya, memanfaatkan pengalaman dan teknologi Alibaba akan memungkinkan kita untuk cepat meningkatkan layanan dan memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih mudah.”