Teknologi.info - Aku ngeblog sejak tahun 2008. Saat itu masih kuliah. Blog hanya berisi catatan pelajaran. Tahun 2009, lulus sebagai sarjana farmasi, kemudian lanjut ke pendidikan profesi apoteker di awal 2010. Sekitar Maret 2011 sudah mengantongi ijazah apoteker dan mulai bekerja di salah satu BUMN pada Juni di tahun yang sama. Situasi kerja sangat nyaman. Hanya satu yang selalu terpikirkan: anak-anak di rumah.
Hingga akhirnya di pertengahan 2015, memutuskan untuk resign dari jabatan Apoteker Penanggungjawab PBF dan Kepala Logistik (rangkap jabatan). Memilih untuk bekerja dari rumah sebagai blogger dan freelancer sambil mengurus anak-anak.
Saat kuliah, akses ke internet hanya melalui warnet. Saat sudah kerja, hanya bermodalkan modem 3G. Ingin pasang Speedy (sebelum berganti nama menjadi IndiHome), namun jaringan untuk komplek perumahanku waktu itu tidak tersedia.
Karena aktivitas kantor sebelumnya cukup padat, sehingga belum sempat ke kantor Telkom. Begitu sudah berhenti bekerja, barulah sempat berkunjung ke kantor Telkom untuk menanyakan, apakah ada peluang komplek rumahku ini dilalui jaringan internet.
Tiga bulan menunggu, hingga suatu sore ada mobil pickup yang membawa tiang berwarna hitam dan mulai memasang di pinggir jalan komplek perumahan. Hati girang bukan kepalang! Ini dia internet yang ditunggu! Bahkan kala itu sudah langsung Fiber!
Kestabilan koneksi internet lah yang membuatku menyerah menggunakan modem 3G. Kalau hari hujan, alamak, harus sering-sering ngelus dada hanya sekedar menunggu loading selesai.
Terus terang, aku merasa sangat terbantu dengan adanya IndiHome. Koneksi internetnya cepat dan stabil. Awal memasang di 2016, aku memutuskan untuk memilih paket 10Mbps. Ini sudah 3 kali lipat lebih dari modem GSM yang biasa digunakan.
Saat ini, koneksi yang kugunakan sudah 40Mbps. Sedikit banyak IndiHome turut berperan dalam pekerjaanku di dunia maya. Dengan internet yang stabil, aktivitas apapun menjadi lancar. Bahkan di kala senggang masih bisa main game di ponsel tanpa takut nge-lag.
Aku belajar bahwa ketika memiliki tekad dan semangat yang kuat, segala hal mungkin terjadi. Bahkan ketika menghadapi kendala besar, kita dapat menemukan solusi dan terus maju. Dalam kasusku, kehadiran IndiHome sangat membantu mencapai impian dan tujuanku ketika memutuskan resign; bekerja dari rumah sambil mengasuh anak. Sungguh nikmat. Alhamdulillah...
Kalau aku melihat tren, peluang di dunia maya ini cukup besar, sekaligus menantang. Lihat saja data yang ku ambil dari Databoks KataData di bawah ini: