28.6 C
Banjarmasin
Sabtu, April 27, 2024

Modular Tomahawk Razer PC Gaming akhirnya Benar-benar diproduksi

PC Gaming yang compact, modular dan tetap kencang performanya; Tentu ada harga lebih yang harus dikeluarkan.

Teknologi.info – Selama hampir satu tahun Razer telah merencanakan akan adanya PC gaming yang kompak, suku cadangnya bisa swap/ditukar (modular) dan memiliki performa tinggi. Sekarang setelah berbagai konsep yang dikemukakan pada saat di CES (Consumer Electronic Show), Razer akhirnya benar-benar memproduksi PC desktop -yang sudah tinggal pakai saja- untuk pertama kalinya.

Tomahawk adalah versi terakhir dari apa yang disajikan di CES 2020 pada bulan Januari 2020 yang lalu. Ini adalah desain casing sederhana dengan dua slot PCIe: satu untuk GPU berukuran aslinya (full sized), dan satu lagi untuk board Intel NUC Element yang berisi CPU, RAM, penyimpanan, dan semua hal lain yang Anda butuhkan untuk sebuah PC desktop pada umumnya.

Modul NUC mencakup prosesor 45W Core i9-9980HK Coffee Lake, 16GB RAM DDR4, SSD NVMe 512GB, dan hard drive 2TB. Memori dan penyimpanan dapat diupgrade, tetapi CPU tidak – kecuali Intel merilis board NUC lain yang kompatibel dengan struktur Tomahawk. CPU Coffee Lake bisa Anda temukan juga di laptop gaming high end.

Tomahawk memang memiliki ruang untuk GPU ukuran penuh hingga 320 x 140mm dan ada opsi untuk memesan Tomahawk dengan GPU Nvidia RTX 3080 Founders Edition yang sudah terpasang sebelumnya. Sasis logam 210mm x 365mm x 150mm berkapasitas 10L, dilengkapi dengan PSU 750W, dan menggunakan pendinginan aktif. Ada 4 port USB-A 3.2 dan 2 port Thunderbolt 3, serta Wi-Fi 6 onboard dan Bluetooth 5.0.

Razer mengatakan ukurannya yang kecil dirancang untuk dibawa ke turnamen dan LAN-Party atau hanya untuk membuat minimalis ruangan kerja Anda.

Modular Desain Razer Tomahawk Indonesia

Harganya? Dengan bentuk yang ringkas dan “kecil”, tentu saja harganya tidak akan murah. Razer memasang harga $2.400 untuk model basic tanpa GPU terpisah atau $3.200 dengan GPU RTX 3080.

Mahal? Jangan salah, meski preorder sudah dibuka di Amerika Serikat, tetapi saat berita ini ditulis, stoknya sudah habis. Wow!

Jimmy Ahyari
Jimmy Ahyari
Seorang Apoteker yang menyukai dunia internet dan teknologi.
Artikel Lainnya
Sudah Baca Ini?