Teknologi.info – Dalam satu tahun terakhir ini, cukup sering membaca tentang NFT di grup-grup Facebook. Hanya saja kebanyakan membahas tentang gambar. Nah, ada perusahaan sepatu virtual yang juga “menyematkan” NFT (Non-Fungible Token) ini agar -salah satunya- bisa digunakan/dijual di Metaverse. Dan sekarang, Nike tampaknya mencoba memastikan kesiapan mereka atas kemungkinan itu. Nike baru saja mengumumkan akuisisi RTFKT Studios, yang disebutnya “merek terkemuka yang memanfaatkan inovasi mutakhir untuk menghadirkan koleksi generasi berikutnya yang menggabungkan budaya dan permainan.”
RTFKT mengklaim bahwa pada bulan Februari, kolaborasi dengan artis remaja FEWOCiOUS untuk menjual sepatu kets asli yang dipasangkan dengan sepatu virtual berhasil menjual sekitar 600 pasang/NFT hanya dalam enam menit, menghasilkan lebih dari $3,1 juta pada saat itu. Ini adalah sekitar periode awal musim semi yang sama ketika kebanyakan dari kita mendengar tentang NFT untuk pertama kalinya, karena Grimes menjual karya seni digital senilai $6 juta pada 1 Maret. Tidak jelas apakah barang-barang digital ini bernilai sama sekarang; melihat OpenSea dan Nifty Gateway sekarang, bisa kita lihat beberapa dari mereka terdaftar atau baru-baru ini dijual dengan harga kurang dari harga aslinya.
https://twitter.com/RTFKTstudios/status/1470502799498792963
APA ITU NFT?
NFT memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual kepemilikan barang digital unik dan melacak siapa yang memilikinya menggunakan blockchain. NFT adalah singkatan dari “non-fungible token,” dan secara teknis dapat berisi apa pun secara digital, termasuk gambar, GIF animasi, lagu, atau item dalam video game. NFT bisa menjadi diumpamakan seperti lukisan kehidupan nyata tetapi dengan blockchain untuk melacak siapa yang memiliki kepemilikan file tersebut.
NFT telah menjadi berita utama akhir-akhir ini, beberapa dijual seharga jutaan dolar, dengan meme terkenal seperti Nyan Cat. Meski ada juga banyak diskusi kritis tentang penggunaan listrik besar-besaran dan dampak lingkungan dari NFT.
RTFKT bergerak maju, dan baru kemarin startup yang didukung A16Z meluncurkan kolaborasi Clone X NFT dengan artis Jepang Takashi Murakami, menawarkan sejumlah metaverse -avatar digital siap pakai yang ditata dengan berbagai ciri yang dapat dikoleksi.
Situs web perusahaan segera meminta pengunjung untuk menautkan dompet Metamask mereka, yang merupakan salah satu cara pemilik NFT dapat memverifikasi pembelian mereka, dengan gagasan bahwa di beberapa titik di masa depan Anda akan bermain game atau memasuki ruang VR jenis lain tempat item Anda dapat terwujud, setelah ruang tersebut membaca blockchain untuk menilai item mana yang Anda miliki haknya. Inilah jenis visi yang dibeli Nike, dengan memanfaatkan “mesin game terbaru, NFT, otentikasi blockchain, dan augmented reality untuk menciptakan salah satu produk virtual sejenis dan pengalamannya.”
Saat mengumumkan kesepakatan — tanpa mengungkapkan berapa nilainya — Nike menempatkan logo bergaya petir RTFKT di samping tanda swoosh, Jumpman, dan Converse yang ikonik. Merek-merek tersebut memiliki sejarah puluhan tahun, dibangun di atas dukungan atletik tingkat tinggi, desain khas, dan budaya yang benar-benar ada di dunia nyata. RTFKT, sementara itu, didirikan pada Januari 2020. Dikatakan bahwa “perkembangan kesadaran manusia telah dipercepat lebih cepat dari yang diperkirakan. Kami di sini untuk mempercepat masa depan digital kami sekarang.”
