Teknologi.info – Poaching ini jika di Indonesiakan artinya kurang lebih adalah pelanggaran apa pun atas properti, hak, gagasan, atau sejenisnya milik orang lain. Nah, dalam kasus Amazon vs eBay ini, jika Seller Poaching berarti Amazon dituduh eBay melakukan pelanggaran terhadap hak milik eBay (berupa para penjual/seller). Singkatnya, eBay menuduh ada karyawan Amazon yang membuat akun di eBay untuk mencari penjual potensial dan menghubungi penjual tersebut untuk berjualan di Amazon.
Nah, berita terbaru tentang kasus ini; Amazon telah menang dalam gugatan yang dilayangkan oleh eBay. Perusahaan dan sekelompok manajer Amazon mengajukan pembaruan arbitrase untuk dua keluhan, satu dari tahun 2018 dan lainnya dari tahun 2019. Keluhan tersebut menuduh karyawan Amazon mendaftar ke akun eBay dengan alasan palsu, kemudian memikat pedagang eBay ke platform mereka (Amazon).
Dalam kedua kasus tersebut, eBay meyakinkan panel arbitrase bahwa ada pelanggaran kontrak penggunanya. Dokumen yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Santa Clara dan pengadilan distrik California tidak dapat membuktikan bahwa eBay menderita kerugian karenanya. Secara umum, eBay tidak berhasil menyatakan bahwa Amazon telah melakukan “perburuan” seller di eBay.
Keputusan tersebut diambil saat Amazon menghadapi penyelidikan antitrust di Eropa dan prospek regulasi yang lebih besar di AS. Ini termasuk pemeriksaan apakah Amazon bersaing secara tidak adil dengan penjual pihak ketiga di platformnya sendiri – tetapi bukan apakah Amazon merekrut mereka secara tidak adil dari situs lain (eBay).
Amazon menolak mengomentari kasus tersebut; eBay juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.
