Teknologi.info – Per 20 Juli 2016 kemarin, pengguna aktif Facebook Messenger menembus angka 1 miliar. Tidak heran jika angka tersebut dapat ditembus, karena sejak awal tahun 2016 hingga sekarang pengguna aplikasi chat ini terus menunjukkan peningkatan.
Bahkan setiap tiga bulan, kurang lebih 100 juta pengguna baru dapat mereka dapat per tiga bulan. Selain itu, per bulannya Messenger dapat mengirim kurang lebih 1 miliar dan 17 miliar foto. Dan untuk per hari, mereka dapat mengirim 22 juta file GIF dan 380 juta stiker.
Setelah dimiliki oleh Facebook sejak dua tahun lalu, WhatsApp, aplikasi chat yang sering dibandingkan dengan Messenger sendiri telah mencapai pengguna aktif total 1 miliar per Februari 2016. Namun, jika diperhatikan secara seksama maka akan jelas terlihat perbedaan antara keduanya.
Contohnya, fitur menarik Messenger yang tidak terdapat pada WhatsApp, seperti fasilitas sambungan video (menyaingi Google Hangouts dan Apple FaceTime). Layanan pengiriman uang kepada teman, pemesanan Uber serta untuk pembelian tiket pesawat terbang.
Layaknya LINE dan WeChat, banyaknya fitur pada Messenger diharapkan dapat menyaingi kedua raksasa aplikasi chat tersebut. Namun, dalam segi jumlah pengguna WeChat kalah unggul dengan total 762 juta pengguna aktif di Cina. Hal ini disebabkan, pemerintah negeri tirai bambu tersebut memblokir akses untuk layanan asing seperti Facebook.
Untuk LINE sendiri yang sukses melakukan IPO beberapa waktu lalu, jauh tertinggal dengan jumlah pengguna hanya 218 juta pengguna aktif, disusul Kik 175 pengguna, Snapchat 150 juta pengguna, dan KakaoTalk 50 juta pengguna.
Unggul dalam ranah sosial media, sepertinya Facebook dengan aplikasi chat-nya Messenger juga telah berhasil menduduki “titah raja” untuk aplikasi chat mobile.
