Teknologi.info – Perusahaan teknologi komunikasi Zoom pada Kamis (waktu setempat) menaikkan perkiraan pendapatan dan laba tahunannya. Optimisme ini didorong oleh tren kerja hibrida serta semakin luasnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam produk mereka. Kabar tersebut membuat saham Zoom naik sekitar 4,5% dalam perdagangan setelah jam bursa.
Integrasi AI di hampir seluruh lini produk, ditambah dengan diversifikasi layanan, dinilai mampu menjaga pertumbuhan bisnis inti Zoom di sektor konferensi video. Langkah ini juga membuka peluang perusahaan untuk merambah pasar baru dan memperluas skala bisnisnya.
Pada Juni lalu, Zoom memperkenalkan Virtual Agent 2.0, sebuah agen virtual berbasis AI yang dapat secara mandiri menangani tugas-tugas rumit seperti memproses pengembalian barang, memperbarui data akun, hingga melakukan penjadwalan pertemuan. Sebulan kemudian, perusahaan juga meluncurkan berbagai fitur AI lainnya, termasuk Custom AI Companion—tambahan layanan yang memungkinkan pelaku usaha kecil memanfaatkan AI di platform konferensi video pihak ketiga seperti Google Meet.
Seperti diketahui, saat pandemi, Sewa Zoom sempat mengalami lonjakan pengguna dan pelanggan karena banyak organisasi beralih ke layanan konferensi daring. Kini, perusahaan memproyeksikan pendapatan tahun fiskal 2026 akan berada pada kisaran 4,83 miliar hingga 4,84 miliar dolar AS, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya yang hanya 4,80 miliar hingga 4,81 miliar dolar AS.
Untuk laba per saham, Zoom memperkirakan akan mencapai 5,81 hingga 5,84 dolar AS, naik dari proyeksi sebelumnya di angka 5,56 hingga 5,59 dolar AS. Sementara itu, untuk kuartal ketiga, Zoom memprediksi pendapatan sekitar 1,21 hingga 1,22 miliar dolar AS, sedikit lebih tinggi dari perkiraan rata-rata analis.
Pada kuartal kedua yang berakhir 31 Juli, Zoom mencatat pendapatan sebesar 1,22 miliar dolar AS, melampaui estimasi analis yang berada di angka 1,20 miliar dolar AS. Laba per saham yang dibukukan pada periode tersebut mencapai 1,53 dolar AS (disesuaikan), juga melampaui perkiraan analis sebesar 1,37 dolar AS.

