Teknologi.info – Semakin bertambahnya waktu, popularitas YouTube sebagai platform video di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Peningkatan tersebut dapat dilihat dari jumlah pengguna YouTube yang mengalami kenaikan sebesar 130 persen sejak setahun lalu.
Pada tanggal 9 Agustus lalu, John Harding selaku VP Engineering for Emerging Experiences YouTube menyampaikan perkembangan tersebut di dalam acara Google for Indonesia.
Ia menyatakan bahwa rerata pengguna YouTube di Indonesia setiap harinya menonton video dengan durasi total selama satu jam. Setengah di antaranya mengakses melalui perangkat mobile.
Dalam acara tersebut, Harding memperkenalkan sebuah produk terbaru dari Google untuk pengguna di tanah air bernama Accelerator.
Lamanya durasi waktu loading (buffering) merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Hal ini terjadi karena akses internet yang kurang lancar dan tentu sangat membuat tidak nyaman pengguna YouTube di tanah air.
Oleh karena itulah, Harding berencana membawa Accelerator ke Indonesia untuk mengatasi permasalahan buffering tersebut.
Dengan teknologi tersebut, pengguna YouTube bisa menonton 100.000 video populer tanpa buffering. Sebelumnya YouTube sudah meluncurkan Accelerator di Filipina.
Untuk mengaplikasikan Accelerator, YouTube akan melakukan kerjasama dengan pengelola tempat-tempat publik yang menyediakan Wi-Fi, seperti mal, sekolah, atau cafe.
Setelah itu, sebuah perangkat khusus yang telah terhubung dengan jaringan Wi-FI dan juga telah tersimpan video-video populer di dalamnya akan dipasang di tempat tersebut.
Para pengguna yang telah tersambung dengan jaringan Wi-Fi tersebut akan bisa langsung menonton semua video YouTube yang bertanda Accelerator, tanpa perlu khawatir proses loading lemot karena koneksi internet yang lambat.
