28.6 C
Banjarmasin
Kamis, April 25, 2024

Fintech Akseleran Menawarkan Pendanaan Alternatif untuk Usaha Kecil Menengah

Teknologi.info – Sejak resmi beroperasi dari akhir bulan Maret 2017 yang lalu, Akseleran telah merilis beberapa kampanye menggalang pendanaan bagi beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia. Akseleran merupakan perusahaan fintech (layanan keuangan berbasis teknologi) yang melalui equity crowdfunding ingin membantu mewujudkan keuangan yang inklusif terutama bagi UKM dan startup di Indonesia. Akseleran juga telah resmi terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dengan didukung praktisi yang berpengalaman di bidang akuntasi, keuangan serta hukum, Akseleran ingin menjadi jembatan antara investor dengan UKM dan startup dalam membangun usaha.

Berdasarkan data di tahun 2013 dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, di Indonesia terdapat lebih dari 57 juta UMKM yang menyerap sekitar 6 juta tenaga kerja, dan berkontribusi pada GDP sebesar 58 persen. Tetapi kurang dari 8 juta UMKM tersebut yang memiliki akses pendanaan atau modal.

“Usaha Kecil Menengah merupakan tulang punggung bagi perekonomian Indonesia. Tetapi sayangnya masih terjadi ketimpangan dalam mendapatkan akses ke modal usaha. Menyadari hal itu kami ingin menyediakan opsi bagi UKM untuk mendapatkan modal dengan penyertaan saham (equity crowdfunding), melalui platform online Akseleran,” – Ivan Tambunan, CEO Akseleran

Sejak peluncurannya, Akseleran telah membantu menggalang dana bagi beberapa UKM antara lain Elleanor Batik yang memproduksi batik nasional, Shop and Drive sebuah UKM yang mendirikan bengkel kendaraan dengan sistem waralaba, serta Hope and Hops yang menawarkan konsep pick and pay dimana konsumen dapat dengan mudah mengambil beer dan snack untuk dikonsumsi di tempat atau on-the-go.

“Dalam membangun usaha terkadang kita terhambat dengan tidak adanya modal. Melalui platform Akseleran, kami dapat menyalurkan passion, pengalaman serta konsep unik untuk membangun bisnis Hope and Hops ini. Selain itu, tidak hanya menggalang dana, tetapi tim Akseleran juga membantu dalam membuat konsep awal serta rencana bisnis yang sesuai dengan Hope and Hops. Akses seperti inilah yang sangat dibutuhkan banyak pelaku UKM di Indonesia dalam mengembangkan usahanya,” – Agnes Wiraraharja, Founder Hope & Hops.

Melalui kampanye penggalangan dana, kurang dari satu bulan Hope & Hops telah menerima nilai investasi hampir 300 juta Rupiah atau lebih dari jumlah dana yang ditargetkan.

Di sisi lain dengan maraknya platform yang menawarkan investasi, sangat penting bagi para pemodal untuk merasa aman dalam berinvestasi.

“Salah satu hal yang kami prioritaskan di Akseleran adalah keamanan berinvestasi bagi para pemodal. Karena itu kami bangga karena telah menjadi salah satu perusahaan berbasis fintech yang resmi terdaftar di OJK, sehingga konsumen dapat selalu terlindungi,” tambah Ivan.

Melalui portal online www.akseleran.com, Akseleran menawarkan keuangan inklusif dengan mengembangkan model bisnis berbasis equity crowdfunding atau penyertaan saham. Ini akan memudahkan para pelaku UKM dan startup untuk menggalang dana tanpa perlu memikirkan beban utang, agunan atau bunga bank. Untuk bergabung, perusahaan perlu memiliki rencana bisnis yang jelas serta kelayakan secara finansial.

 

Jimmy Ahyari
Jimmy Ahyari
Seorang Apoteker yang menyukai dunia internet dan teknologi.
Artikel Lainnya
Sudah Baca Ini?