Teknologi.info – Baru-baru ini, muncul sebuah startup lokal yang dibuat oleh para alumni dari Universitas Indonesia (UI) dengan pengawasan dari Direktorat Inovasi dan Inkubasi UI. Aplikasi yang diberinama “FLIP” ini memiliki misi untuk membebaskan biaya transfer antar bank.
Daftar Isi
Apa itu Flip?
Flip merupakan sebuah aplikasi untuk mentransfer tanpa biaya antar bank. Sementara ini baru tersedia melalui situs https://goflip.me/ dan ke depannya, mereka juga akan membuat aplikasi untuk perangkat bergerak (mobile).
Bagaimana bisa menjadi TANPA BIAYA?
Perhatikan alur konvensional jika ada transaksi transfer antar bank berikut ini:
Gambar di atas merupakan alur yang secara umum terjadi. Dengan alur ini, nasabah pihak pengirim akan dikenakan biaya administrasi 6500 rupiah/transaksi/transfer.
Dan berikut ini adalah alur transaksi jika menggunakan Flip:
Dengan Flip, maka biaya administrasi bisa ditiadakan karena Flip bertindak sebagai “jembatan”. Artinya, jika Anda memiliki rekening BNI namun tujuan transfer ke rekening BCA maka, ketika menggunakan aplikasi Flip, Anda akan mentransfer ke rekening BNI milik Flip. Kemudian, Flip akan mengirimkan uang yang sudah ada di bank yang sesuai dengan tujuan Anda; dalam hal ini BCA.
Jadi, uang Anda akan masuk ke rekening BNI Flip, kemudian, dengan saldo milik Flip di BCA, Flip akan mengirimkan uang sejumlah yang Anda transfer ke rekening BCA tujuan. Dengan demikian, pada transaksi akhir tidak ada transaksi antar bank sehingga tidak ada biaya administrasi.
Saat berita diturunkan, Flip telah mendukung transfer dari dan ke BNI Syariah, BNI, Bank BRI, Mandiri Syariah, Mandiri, BCA, Bank Muamalat, CIMB Group dan CIMB Niaga Syariah.
Apakah aman menggunakan Flip?
Pihak Flip mengklaim bahwa semua tahapan transfer mereka lakukan melalui sistem bank sehingga uang yang Anda kirim akan aman sampai ke rekening si penerima (tujuan).
Pada keadaan normal, biasanya diperlukan waktu 20 menit untuk memproses transaksi setiap pengguna. Jika suatu ketika jumlah transaksi meningkat, tentu waktu yang diperlukan untuk memproses juga akan menjadi lama. Meski demikian, pihak Flip memberi batasan maksimal selama 1 jam transaksi sudah diproses.
Aplikasi Flip tentu sangat membantu nasabah; terlebih nasabah yang sering bertransaksi beda bank. Hanya saja, Flip secara resmi belum memiliki lisensi dari Bank Indonesia meskipun mereka telah mengajukan dengan nomor pengajuan 004/ADM/B/IV/2016. Demikian pula dengan izin pendirian PT, eMoney dan perizinan KUPU. Semuanya dalam tahap proses.
Untuk data para pengguna, Flip mengklaim bahwa situs mereka menggunakan enkripsi AES128 lengkap dengan SSL dari StartCom Ltd. sehingga pihak luar akan sulit untuk membaca data yang ada di server.
Lantas, apakah Flip mendapatkan untung?
Flip “belum” mengambil keuntungan dari fitur transfer tanpa biaya untuk beda bank. Layanan ini (transfer beda bank) hanya sebagai langkah pertama dari aplikasi Flip. Nantinya, Flip akan mencari keuntungan dari produk layanan yang berbeda di kemudian hari.
Tertarik menggunakan Flip? Silakan buat akun terlebih dahulu di https://goflip.me/site/signup
