Teknologi.info – Melalui Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) menyatakan pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN) pada bulan Agustus 2016 dan sudah memasuki tahap akhir.
“Badan Cyber Nasional segera (dibentuk), lagi kami proses, kami finalisasi sekarang. Saya kira bulan depan.” Ujar Luhut dikutip dari Viva.co.id saat di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Juli 2016.
Awalnya lembaga pemerintah ini sudah direncanakan sejak 2015, tapi sempat mengalami hambatan dikarenakan ada moratorium pembentukan badan baru. Dan gantinya, tugas pokok dan fungsi untuk menangani masalah cyber secara nasional dialihkan ke lembaga yang sudah ada yaitu Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
Oleh karena akan dimunculkan BCN ini maka akan ada revitalisasi fungsi tugas dan kewenangan Lemsaneg. Dengan melibatkan juga Kementerikan Komunikasi dan Informatika. Sehingga terbentuklah badan pemerintah yang menangani secara khusus masalah cyber di Indonesia.
Menkopolhukam membawa Kominfo dalam pembentukan BCN untuk menerapkan unsur teknologi dalam sistem keamanan pada lembaga tersebut. Ada standarisasi sistem keamanan untuk sektor-sektor strategis. Sektor tersebut adalah sektor keuangan perbankan, energy dan sumber daya mineral, dan transportasi udara.
Rudiantara sebagai Menkominfo menyatakan menunggu instruksi selanjutnya tentang BCN dari Menkopolhukam. Chief RA menambahkan keberadaan kementerian yang dipimpinnya akan melakukan tugas sebagaimana tugas instansi seperti standarisasi keamanan dengan meintegrasikan sistem antar instansi.
