Teknologi.info – Walaupun jumlah total unduhan aplikasi jauh melebihi App Store, Google Play Store ternyata kalah dalam segi pendapatan. Untuk meningkatkan pendapatan, toko aplikasi Google tersebut dikabarkan akan meluncurkan sebuah layanan bersama dimana layanan tersebut bisa diakses oleh enam orang secara sekaligus.
Layanan akun tersebut diberi nama Google Play Family Library. Bagi pemilik akun utama nantinya dapat berbagi akses kepada lima orang lain baik untuk aplikasi, buku, maupun video yang telah dibeli di Google Play Store sebelumnya.
Dengan kata lain, akun bersama ini dapat dimanfaatkan untuk patungan membeli konten berbayar dari Play Store, sehingga harga aplikasi atau konten yang dibayar bisa lebih terjangkau untuk tiap orang.
Pemilik akun utama layanan bersama dapat menentukan aplikasi dan konten mana saja yang boleh dibagikan kepada akun yang lainnya. Selain itu, pemilik akun utama akan mendapatkan laporan tiap pembelian aplikasi dan konten oleh anggota lain. Hal ini akan membuat layanan ini lebih aman digunakan oleh anak-anak.
Google Play Family Library ini dapat digunakan pada akhir Juli 2016 nanti. Sebenarnya layanan ini serupa seperti layanan Family Sharing besutan Apple yang diluncurkan di tahun 2014 lalu.
Sebelumnya, layanan akun bersama ini sudah tersedia di Google Play Store, namun khusus untuk Google Play Music saja. Anda bisa berbagi setiap musik yang telah dibeli kepada lima anggota yang lain dengan membayar biaya sebesar US$15 atau sekitar Rp200ribu.
Diharapkan Google Play Family Library ini nantinya akan menarik minat pengguna untuk membeli aplikasi atau konten lebih banyak di Play Store.
Menarik untuk dilihat, apakah strategi baru ini akan mampu mengejar ketertinggalan dari App Store dan sekaligus menambah pendapatan Google, mengingat sebelumnya Google pernah menurunkan harga minimum aplikasi mereka.
