Teknologi.info – Google memang tidak secara gamblang menyatakan alasan mengapa Palestina tidak ditampilkan di Google Maps.
Namun, beberapa pihak mencoba untuk menerka alasan dibalik kebijakan kontroversial Google yang meresahkan beberapa kalangan di dunia global tersebut.
Salah seorang blogger politik bernama Adel Helal, menyatakan sebuah pernyataan di website tanya jawab Quora tentang hal ini.
Ia menyatakan bahwa Palestina hanyalah sebuah negara observer bukanlah negara anggota, yang mana Palestina bisa bergabung di resolusi Dewan Keamanan PBB. Itu artinya, Palestina bukanlah negara full governing.
Selain itu, Mahmoed Ibrahim, seorang penulis dari Palestina menyatakan bahwa ia pikir Google telah mengambil informasi serta data-data resmi tentang negara-negara, dimana hal tersebut berdasarkan dari dokumen dan kesepakatan.
Kemudian, ia menambahkan bahwa representasi Palestina di dunia global sangat lemah hingga sekarang.
Hal tersebut akibat dari penjajahan Israel di banyak tanah milik Palestina yang seolah-olah mendapat persetujuan dari kekuatan-kekuatan dunia.
Yang lain bahkan berpendapat bahwa jika tidak ada kesepakatan antara Palestina dan Israel tentang kedaulatan negaranya masing-masing, maka Palestina tidak akan diakui oleh Google.
Pihak Google sendiri sepertinya sangat pelit untuk membicarakan tidak adanya Palestina di Google Maps.
Mereka menyatakan bahwa sejak awal, Palestina memang tidak ada di Google Maps.
