Teknologi.info – Perusahaan elektronik dan teknologi besar asal Jepang, Toshiba merilis laporan kinerja keuangannya yang sempat tertunda dua kali. Laporan ini membuat bisnis mereka dalam ancaman, dimana salah satunya membuat Toshiba keluar dari Bursa Efek Tokyo.
Toshiba dalam laporan menyebutkan kerugian mencapai 532 miliar yen atau 4,8 milliar dollar AS dari periode April sampai Desember 2016. Tapi, laporan kinerja keuangan perseroan belum mendapatkan persetujuan dari auditor.
Menurut Toshiba yang pernyataannya dikutip dari BBC, “Ada beberapa peristiwa dan situasi yang meningkatkan keraguan substansial terkait kemampuan perusahaan untuk melanjutkan (bisnis).”
Satoshi Tsunakawa sebagai Presiden Direktur Toshiba meminta maaf atas masalah yang dihadapi Toshiba. Dia menyatakan bahwa keputusan auditor untuk tidak menyetujui laporan kinerja keuangan Toshiba sebagai suatu hal yang amat disesalkan. Dia berharap Toshiba tidak dikeluarkan dari bursa.
Masalah yang dihadapi Toshiba sebelumnya mengalami kerugian hingga 1 triliun yen, selanjutnya soal unit nuklir mereka di Amerika Serikat, dan masalah finansial serta pengajuan pailit di bulan Maret 2017 yang lalu.
Foxconn perusahaan manufaktur elektronik dari Taiwan dikabarkan minggu ini bersedia membeli unit bisnis chip komputer Toshiba. Dengan biaya mencapai 27 miliar dollar AS yang membantu mengurangi kerugian dialami Toshiba.
