Teknologi.info – Pokemon GO, game online besutan Nintendo yang resmi dirilis beberapa hari yang lalu di beberapa negara ini, ternyata ramai dibincangkan di berbagai situs media sosial. Walaupun begitu, ternyata game ini belum diluncurkan secara resmi di negara Barat seperti Kanada, Inggris dan juga Eropa.
Niantic Lab menyatakan terpaksa untuk menghentikan peluncuran game ini sementara untuk mencegah overload di server mereka. Hal ini disebabkan karena tingginya peminat Pokemon GO yang tersebar di seluruh dunia. Itulah mengapa game ini hanya diluncurkan di sebagian negara saja.
John Hanke, selaku CEO Niantic Lab menyebutkan bahwa tim Niantic sadar akan masalah yang dihadapi tersebut dan berupaya untuk mengatasinya. Game online layaknya Pokemon GO mengalami masalah di hari pertama peluncuran adalah hal yang wajar.
Dia sendiri sudah menduga bahwa game online ini akan memilili banyak sekali peminat di perangkat mobilenya. Meskipun begitu, pihak Niantic tetap tidak mampu mengantisipasi hal tersebut.
