28.6 C
Banjarmasin
Selasa, Maret 26, 2024

BSSN Indonesia Kunjungi Pusat Transparansi Kaspersky di Swiss

Kunjungan bersejarah dilakukan dengan semangat membangun kepercayaan dan transparansi yang lebih dalam antara entitas publik dan swasta dalam keamanan siber.

Teknologi.info – Kaspersky menyambut baik kunjungan resmi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia ke Pusat Transparansi pertamanya di Opfikon, Swiss pada hari Rabu. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mempererat kesinambungan kerjasama yang telah terjalin antara perusahaan keamanan siber global dengan BSSN selaku regulator yang bertanggung jawab atas perlindungan sistem informasi di Indonesia.

Pusat Transparansi Kaspersky di Zurich adalah yang pertama dibuka perusahaan pada tahun 2018, dan sebelumnya telah menjadi tuan rumah bagi delegasi penting secara global. Ini adalah pertama kalinya perwakilan pejabat tinggi dari Indonesia mengunjungi Pusat Transparansi perusahaan di Swiss.

Dibangun untuk memungkinkan mitra terpercaya dan pemangku kepentingan pemerintah yang bertanggung jawab atas keamanan siber meninjau kode perusahaan, pembaruan perangkat lunak, dan aturan deteksi ancaman, fasilitas di Zurich adalah bagian dari jaringan global Pusat Transparansi Kaspersky.

Selain Pusat Transparansi di Zurich, hingga saat ini perusahaan telah membuka Pusat Transparansi di Kuala Lumpur (Malaysia), Madrid (Spanyol), Roma (Italia), São Paulo (Brasil), Singapura, Tokyo (Jepang), Utrecht (Belanda), dan Woburn (Amerika Serikat).

Kaspersky adalah penyedia keamanan siber pertama yang menawarkan kepada pelanggan dan mitranya wawasan teknis yang langka tentang praktik keamanan siber dan kode sumber solusi konsumen dan enterprise andalannya, dan tetap menjadi satu-satunya vendor keamanan siber yang menjalankan program transparansi penuh, yaitu Inisiatif Transparansi Global.

Kunjungan perwakilan BSSN dipimpin oleh Luki Hermawan sebagai Wakil Kepala, dan menyertakan pejabat seperti Dono Indarto, Kepala Strategi Keamanan Siber dan Kripto; Sulistyo, Direktur Strategi Keamanan Siber dan Kripto; dan Adi Nugroho, Direktur Manajemen Risiko, Pusat Data dan TI; dan Senja Putra Sundara, Tim Operasi Keamanan Siber dan Kripto.

Kunjungan BSSN ke pusat transparansi Kaspersky dilakukan setelah pertemuan antara perusahaan keamanan siber dan BSSN yang dipimpin oleh Wakil Kepala BSSN Bapak Luki Hermawan, pada tanggal 7 Juni 2022, dengan Genie Sugene Gan, Head of Public Affairs untuk wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah, Turki dan Afrika di Kaspersky.

Selain itu, juga sebagai bentuk upaya dalam mendukung MoU BSSN sebelumnya dengan Kaspersky, di mana kedua belah pihak telah berjanji untuk bekerja sama di antaranya dalam berbagi informasi dan peningkatan kapasitas.

“Dunia maya saat ini adalah ranah tanpa batas. Dengan jutaan kerentanan di dalamnya, kami menyadari bahwa pengamanan dunia digital terus menjadi tantangan di Indonesia. Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan adalah kunci untuk memenuhi tanggung jawab kami – dalam melindungi data pengguna di tingkat nasional, untuk itu diperlukan kerja sama dan kolaborasi yang komprehensif dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama, seperti Kaspersky,” ujar Hinsa Siburian, Kepala BSSN.

“Kami terkesan dengan pengarahan ekstensif yang diberikan oleh Kaspersky di Pusat Transparansi mereka di Swiss. Praktik semacam itu membangun tingkat kepercayaan yang memudahkan kami untuk mengetahui bahwa kedua belah pihak dapat dipercaya dan melakukan yang terbaik untuk melindungi komunitas digital kami,” tambah Luki Hermawan, Wakil Kepala BSSN.

Delegasi BSSN disambut oleh Genie Sugene Gan, Head of Public Affairs untuk wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah, Turki dan Afrika di Kaspersky, bersama Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

Tim Kaspersky juga kemudian menjadi tuan rumah bagi badan keamanan siber nasional dari Malaysia dan Thailand.

“Kami hanya mempercayai orang yang patut dipercaya. Dan itulah yang Kaspersky telah dan harapkan untuk terus dilakukan – memegang standar emas kepercayaan melalui Global Transparency Initiative (GTI) kami. Bagi kami, kunjungan BSSN ke Pusat Transparansi kami merupakan tonggak penting bagi upaya kami untuk mengadvokasi transparansi guna membangun kepercayaan di seluruh entitas utama dalam keamanan siber. Ini adalah Kaspersky yang menunjukkan akuntabilitas kami kepada pelanggan dan mitra kami di Indonesia,” komentar Gan.

“Intinya, sebelum bergerak maju bersama, kami mengerti akan kebutuhan untuk menunjukkan dan menjelaskan kepada mitra publik mengenai prinsip-prinsip yang kami ikuti sebagai perusahaan keamanan siber terkemuka dan komponen teknis dari solusi utama kami. Dari sana, kami berharap dapat membangun di atas fondasi kepercayaan dan bertekad untuk memperluas kerjasama kami dengan BSSN dalam aspek-aspek yang akan membantu membangun ketahanan dunia maya Indonesia,” tambahnya.

Sejak pembukaan Pusat Transparansi pertama di Swiss pada tahun 2018, perusahaan telah mengadakan lebih dari 30 kunjungan, dengan pelanggan dari sektor enterprise menjadi tamu yang paling sering berkunjung. Informasi mengenai praktik manajemen data Kaspersky telah menerima perhatian paling besar dari para pengunjung, sementara tinjauan kode sumber hanya terjadi sesekali, yang dapat dijelaskan oleh kebutuhan yang ada akan kapasitas keamanan siber di seluruh organisasi untuk melakukan pendekatan evaluasi keamanan produk dengan tepat.

Perusahaan dan kantor publik yang tertarik untuk mengunjungi Pusat Transparansi Kaspersky dapat mengirimkan permintaan mereka ke [email protected]

Jimmy Ahyari
Jimmy Ahyari
Seorang Apoteker yang menyukai dunia internet dan teknologi.
Artikel Lainnya
Sudah Baca Ini?
ROG Phone 8