Teknologi.info – Lensa mata (Contact Lens) berteknologi tinggi yang sebelumnya dikembangkan Google ternyata juga membuat perusahaan teknologi lain untuk turut serta mengembangkan produk penglihatan. Adalah Sony yang telah mematenkan aplikasi terkini besutannya. Sony mengklaim bahwa lensa mata buatannya mampu merekam video.
Aplikasi pada lensa kontak Sony menggunakan layar dengan nama Organic Electroluminescence. Dengan adanya layar ini, pengguna bisa membaca informasi, melihat gambar atau bahkan menonton video melalui kontak lensa. Yang menyita perhatian khalayak ramai adalah kemampuan merekam video secara on board dengan fitur layaknya sebuah alat perekam pada umumnya seperti mengatur aperture, exposure, autofocus hingga perbesaran (zoom).
Seperti yang disampaikan oleh situs DigitalTrends pada Rabu (4/5/2016), pengoperasian lensa kontak Sony bisa dilakukan dengan sekejap berkat adanya Piezoelectric Sensor yang bertugas mengkalkulasi waktu kelopak mata tertutup atau terbuka. Efeknya, sensor canggih dari Sony ini bisa membedakan antara kedipan normal dengan kedipan mata dalam mengoperasikan fitur rekam videonya.
Selain sensor kelopak mata, Sony juga menyematkan sensor bernama Gyro. Gyro berfungsi untuk mendeteksi pergerakan kepala (miring atau lurus) sehingga video yang direkam memiliki orientasi yang tepat.
Bagaimana dengan sumber daya atau baterai lensa kontak ini? Sony menggunakan induksi elektromagnetik sebagai sumber listriknya hingga bisa digunakan sepanjang hari. Tertarik ingin memilikinya? Kita tunggu saja kabar kelanjutan pengembangan Smart Contact Lenses dari Sony ini.
