Teknologi.info – Google Maps mendapatkan pembaruan baru yang memungkinkan Anda membuat foto Street View hanya dengan ponsel pintar Anda. Pengguna Android dengan perangkat yang kompatibel dengan ARCore sekarang dapat menangkap citra dan memublikasikannya ke Google Street View di area tertentu.
Google mengizinkan pengiriman foto dari pengguna pertama kali di Toronto, New York, Austin, Nigeria, Indonesia, dan Kosta Rika. Lebih banyak wilayah akan segera mendukung fitur ini, dan Google akan menggunakan konten buatan pengguna ini jika citra Street View-nya sendiri tidak tersedia.
“Meskipun para trekker dan mobil Street View kami telah mengumpulkan lebih dari 170 miliar gambar dari 10 juta mil di seluruh dunia, masih ada banyak bagian dunia yang belum dipetakan. Saat orang menyumbangkan foto yang saling terhubung, foto itu akan muncul di lapisan Street View di Google Maps sebagai garis biru putus-putus.”
–Â Stafford Marquardt, manajer produk Google Maps Street View
Versi beta-nya telah diuji selama berbulan-bulan yang lalu, dan Google secara otomatis akan memutar dan memposisikan rangkaian foto yang terhubung yang diambil di aplikasi Street View untuk Android. Meskipun dulu pengguna juga bisa mengirimkan foto/citra Street View, namun saat itu diperlukan kamera 360 derajat. Sekarang, dengan fitur baru ini, pengguna cukup memanfaatkan kamera ponsel standar saja.
Ini membuka fitur Street View ke lebih banyak area, termasuk tempat yang sulit dijangkau yang bahkan belum pernah dikunjungi oleh para trekker dan mobil Google Street View. Google juga akan menggunakan citra ini untuk memperbarui Google Maps dengan informasi seperti bisnis baru atau jam buka yang diposting secara publik, dan perusahaan akan menerapkan fitur privasi Street View standar untuk mengaburkan wajah dan pelat nomor.
Jadi, para kontributor Google Maps bisa turut serta menambah data baru di Google Street View. Apa yang terlintas di benak Anda pertama kali kalau ingin mencoba berkontribusi di fitur ini?
