Teknologi.info – Bagi anda pengguna Yahoo, waspadalah karena dikabarkan seorang hacker menyatakan berhasil mencuri password dari 200 juta akun Yahoo dan akan dijual semua data tersebut ke pasar gelap (black market).
Hackter tersebut bernama peace_of_mind akan menjual di TheRealDeal, sebuah marketplace yang khusus menawarkan barang-barang illegal. Data tersebut akan dijual seharga 3 bitcoin atau sekitar 1,824 dollar (sekitar Rp2,4 juta).
Pesan yang dibuat oleh peace_of_mind menyebutkan bahwa data yang berisi password akun Yahoo ini didapatkan dari grup Rusia yang berhasil meretas sistem LinkedIn dan Tumblr. Yahoo juga mengaku tahu ada penjualan data akun pengguna tersebut di pasar gelap.
Yahoo tidak membantah atau memberikan konfirmasi atas kebenaran data tersebut. Tapi, Yahoo memberitahukan timnya selalu memberikan keamanan dan kenyamanan buat penggunanya. Selain itu juga selalu mengabarkan kepada pengguna untuk memakai password yang kuat atau menggunakan Yahoo Account Key.
Pada tahun 2012, sistem Yahoo dikabarkan berhasil disusupi dan berhasil mengambil data dari 450 ribu akun. Yang mengklaim saat itu atas penyerangan adalah D33ds Company, namun Yahoo menyebutkan password yang dicuri tersebut tidak lagi valid.
Contoh dari database informasi login akun Yahoo yang dicuri ditampilkan oleh peace_of_mind. Terdapat alamat email pengguna dan password yang telah dipecah dengan algoritma MD5. Dalam database ada alamat email backup dan tanggal lahir pengguna. Password tersebut dapat dengan mudah dibuka menggunakan tool dekripsi MD5 yang tersedia di internet.