Teknologi.info – Hingga detik ini, popularitas Pokemon GO sebagai game online masih tidak menampakkan tanda-tanda akan menurun. Malah sebaliknya, setiap hari berita tentang Pokemon GO selalu muncul di berbagai media massa, baik dari sisi positifnya atau negatifnya.
Fenomena inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan teknologi di tanah air. Berikut adalah mereka yang berusaha mengeruk keuntungan dari popularitas Pokemon GO.
1. GO-JEK
Game online yang memaksa untuk keluar rumah ini tentu akan membuat kaki pemainnya pegal jika harus berjalan jauh. Kadang bagi pemain yang jarang menemukan Pokemon di sekitar rumahnya harus berjalan jauh untuk mencarinya.
Hal inilah yang dimanfaatkan GO-JEK, mereka mengajak pemain untuk menggunakan layanan GO-JEK untuk pergi ke suatu tempat yang biasanya dipasang Lure Module oleh pemain lain.
2. Grab
Sempat menggelar acara yang bertajuk GrabPokemon di Monas pada beberapa waktu lalu, Grab sebagai pesaing GO-JEK juga ikut memanfaatkan fenomena yang sama.
Melalui ajang tersebut Grab mendorong masyarakat agar dapat menikmati game tersebut dengan aman dan selalu mengutamakan keselamatan.
3. Qlue
Dengan cara yang lebih kreatif sekaligus positif, Qlue mengadakan sebuah kontes pengaduan keluhan dengan Pokemon sebagai objek laporan. Keluhan bisa diutarakan kepada instansi pemerintah ataupun swasta sambil memainkan Pokemon GO.
Bagi keluhan yang mendapat like terbanyak, Qlue akan memberikan hadiah menarik seperti GoPro Hero 4, Hoverboard, atau smartphone Xiaomi. Kontes ini akan berakhir pada tanggal 15 Agustus 2016 nanti, Anda bisa lihat informasi lengkapnya di sini.