Teknologi.info – Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan KTT ASEAN – US. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menjadwalkan dalam kunjungan terakhir untuk datang ke Silicon Valley. Rabu, 17 Februari 2016, Jokowi setelah menyelesaikan pertemuan US-ASEAN Business Council (US-ABC) melanjutkan perjalanan ke Silicon Valley.
Sebelumnya saat kunjungan pertama kali Jokowi ke Amerika Serikat pada Oktober 2015 merencanakan untuk datang ke Silicon Valley, tapi dikarenakan kebakaran yang melanda Indonesia membuat Jokowi mempercepat kunjungannya. Sehingga baru Februari 2016, rencana ini terealisasi.
Kunjungan Jokowi di Silicon Valley yaitu tempat perusahaan-perusahaan berbasis teknologi berkantor dimulai dari Facebook, selanjutnya ke markas Google, terus ke kantor Plug and Play, dan terakhir menuju kantor Twitter.
Daftar Isi
Jokowi ke Facebook HQ
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan pertama ke Silicon Valley yaitu ke Facebook Headquarters, markasnya Facebook. Jokowi disambut langsung oleh CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg didampingi petinggi eksekutif.
Jokowi mengajak Facebook bekerjasama dengan pemerintahan Republik Indonesia untuk mendukung ekonomi digital bagi UMKM/startup dan juga memberikan edukasi bagi developer IT. Hal ini merupakan program nasional yaitu menciptakan 1.000 technopreneur dengan tetap melindungi mereka dalam berusaha.
Dalam kesempatan itu, Presiden bersama Ibu Negara dan rombongan berkeliling melihat ruang kerja pegawai Facebook, dialog dengan pegawai Facebook dari Indonesia, dan menjajal Oculus Virtual Reality bersama Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg melalui status Facebook menyatakan pertemuan dengan Jokowi mengingatkan dia saat mengunjungi Jakarta dibawa “blusukan” ke Pasar Tanah Abang. Pendiri Facebook ini juga melakukan pembicaraan dengan Presiden Jokowi untuk kerjasama di Indonesia.
Presiden Joko Widodo of Indonesia visited me at Facebook HQ today. We had a great meeting — and then we played ping…
Dikirim oleh Mark Zuckerberg pada 17 Februari 2016
Jokowi juga berharap Facebook dapat menjadi penyebar pesan perdamaian dan toleransi untuk semuanya. Presiden sebelum mengakhiri kunjungan di Facebook, menuliskan pesan beserta tanda tangan di dinding di Facebook yaitu “Bersama Damai dalam Harmoni”.
Jokowi ke Googleplex
Perjalanan selanjutnya ke Silicon Valley menuju kantor Google yaitu Googleplex. Presiden Jokowi bertemu dengan Sundar Pichai, CEO beserta petinggi eksekutif. Yang menarik, CEO Google beserta para eksekutif menyambut Jokowi dengan memakai baju batik.
Jokowi berharap Google dapat membantu program nasional menciptakan 1.000 technopreneurs dalam bentuk edukasi. Google tidak hanya akan melatih 1.000 calon technopreneurs, tapi 100.000 pengembang aplikasi di Indonesia hingga tahun 2020 melalui kursus online, Universitas, dan kelompok belajar. Google juga membuat tiga perencanaan utama dalam mengembangkan 100.000 pengembang, hal itu dijelaskan Google melalui akun Facebook mereka.
Ketiga perencanaan tersebut adalah:
- Bermitra dengan perguruan tinggi menyasar mahasiswa Ilmu Komputer tahun terakhir untuk menerapkan kurikulum selama satu semester belajar mengembangkan aplikasi Android yang berkualitas.
- Google bekerja sama dengan Udacity (penyelenggara kursus online) akan menerjemahkan materi kursus mereka dalam Bahasa Indonesia. Materi tersebut diajar oleh tim Google dan dapat diakses gratis.
- Mengembangkan komunitas yang dibuat Google bernama Indonesia Android Academy. Komunitas bersifat studi lebih mendalam dengan fasilitator yang membimbing pengembang. Rencananya akan diadakan di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.
Selain itu, Google juga membantu promosi aplikasi para pengembang dengan peluncuran program Google HackFair. Program ini mengumpulkan para pengembang dan mempresentasikan aplikasi buatan mereka. Google juga mempunyai program Launchpad untuk menambah ilmu seputar pemasaran, UI/UX dan penjualan ide bisnis.
Google juga membuat komunitas pengembang di enam kota di Indonesia yaitu Google Developer Groups (GDG). Dan terakhir melalui Google Play, harga aplikasi, game dan produk berbayar dapat terjangkau dari Rp 12.000 ke Rp 3.000 karena ada pembaharuan harga minimum. Hal itu untuk menjangkau lebih banyak pengguna untuk membeli.
Honored to host President @Jokowi at @Google today, discussed plan to train 100k developers https://t.co/37RblEfIdX pic.twitter.com/EyW5xZJLDL
— sundarpichai (@sundarpichai) February 18, 2016
Sundar Pichai juga mendiskusikan dengan Jokowi tentang jaringan internet yang akan Google bantu supaya tersebar merata di seluru Indonesia. Jokowi juga bertemu 39 pegawai Google yang berasal dari Indonesia disebut IndoGooglers. Jokowi berkesempatan melihat simulasi produk Google termasuk aplikasi yang berkaitan dengan illegal fishing untuk digunakan di Indonesia.
Jokowi ke Plug and Play
Dalam lawatannya ke Plug and Play, sebuah perusahaan yang memfasilitasi startup untuk mendapatkan investasi. Presiden Joko Widodo disambut langsung oleh CEO dan Founder Plug and Play, Saeed Amidi. Jokowi berharap dapat bekerjasama untuk mencapai visi Indonesia dalam ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai USD 130 milyar pada tahun 2020.
Melalui Plug and Play, Indonesia bisa belajar konsep akselerator dan inkubator yang banyak juga terdapat di Silicon Valley untuk mempercepat pertumbuhan startup dalam meningkatkan ekonomi digital. Presiden kembali meninggalkan pesan yaitu “Start it up, prosper together” yang ditulis di dinding kantor Plug and Play. Selain itu didinding juga diberi tanda tangan Jokowi beserta foto.
Another high-level signature to our wall! Thank you President Joko Widodo of Indonesia for visiting us!
Dikirim oleh Plug and Play Technology Center pada 17 Februari 2016
Jokowi ke Twitter HQ
Kunjungan terakhir di Silicon Valley yaitu Twitter. Presiden Jokowi disambut CEO Twitter, Jack Dorsey. Disaat itu, Jokowi men-tweet yang berisi “Saya mengajak @Twitter ikut sebarkan pesan toleransi dan perdamaian dunia” –Jkw. Selain itu, Presiden juga menggunakan Periscope untuk melakukan siaran langsung saat di markas Twitter.
Kami mengajak @twitter ikut sebarkan pesan toleransi dan perdamaian dunia -Jkw
— Joko Widodo (@jokowi) February 18, 2016
LIVE on #Periscope: Berkunjung ke markas @twitter
— Joko Widodo (@jokowi) February 18, 2016