Teknologi.info – Google memperbaharui Google Drive (G-Drive) dengan menambahkan fitur Sync dan Backup. Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa membuat file cadangan dan bahkan menyimpan semua file yang berada dalam laptop atau komputer milik mereka.
Umumnya, user G-Drive melakukan pemindahan file dari komputer/laptop dengan cara mensinkronisasi (sync) folder. Akan tetapi, setelah pembaharuan ini, semuanya akan sedikit berubah namun menjadi lebih powerful.
Seperti dikutip dari situs Engadget dan theVerge pada Kamis (15/6/2017), Sync dan Backup ini mencakup seluruh file yang berada dalam laptop atau komputer; baik itu folder umum atau folder spesifik dengan lokasi tertentu. Akhirnya, semua file bisa terpantau dan tersalin ke dalam penyimpanan awan (cloud) Google Drive.
Uniknya, dengan adanya fitur Sync dan Backup ini, jika pengguna menyalin gambar atau foto, maka aplikasi yang dulunya diperlukan seperti Google Photos, kini tidak dibutuhkan lagi. Cukup aplikasi G-Drive saja, pengguna sudah bisa melakukan sik foto atau dokumen.
Proses rolling update fitur Sync dan Backup ini akan bisa dinikmati pengguna sistem operasi Windows dan Mac OS mulai 28 Juni 2017. Rilis perdana ini menyasar pengguna umum. Sementara, bagi pengguna corporate edition belum diketahui kapan akan mendapatkan fitur ini.
Yang wajib digaris bawahi adalah, versi gratis dari Google Drive hingga saat ini hanya bisa menampung 15GB. Jadi, jika file komputer Anda lebih dari itu, tentu tidak akan bisa melakukan backup. Terkecuali Anda melakukan pembelian tambahan dengan berlangganan biaya penyimpanan terpisah. Misalnya, untuk menambah kapasitas menjadi 1 TB pada Google Drive Anda, maka biaya yang dibutuhkan adalah sekitar 1,4 juta rupiah per tahun. Versi kapasitas penyimpanan (storage) paling besar yang tersedia saat ini adalah 30 TB hampir 4 juta rupiah per bulan.
Masih tertarik melakukan upgrade dan backup di Google Drive untuk data komputer Anda?